Khusus Pemberani, Mengenal Lebih Dekat Bumi Indonesia di Anak Krakatau!

Zaman sekarang ini, nggak banyak orang-orang yang punya hobi ekstrim, Superfriends. Lebih banyak orang tertarik sama kehidupan yang aman dan nyaman di perkotaan. Padahal, kalau mereka tahu nikmatnya, serunya, dan bahagianya gimana, hobi ekstrim kayak mendaki gunung itu bisa memberikan pengalaman yang nggak mungkin didapatkan di kota. Tapi, buat bisa jadi pendaki lo harus butuh nyali, skill, dan pengetahuan yang mumpuni. 

Meskipun para pendaki dikenal sebagai orang-orang yang punya nyali baja, sekarang ini banyak juga pendaki yang ke gunung demi berfoto untuk media sosial mereka, bro. Nah, buat lo yang emang pergi ke alam karena hobi dan suka tantangannya, ada nih gunung yang menarik banget buat lo datangi. Gunung ini lain dari yang lain, dan punya status legendaris sebagai salah satu gunung paling terkenal yang ada di Indonesia. Nama gunungnya Anak Krakatau, Superfriends.

Sebelum lo excited dan mengira lo bakal naik sampai ke puncak gunung Anak Krakatau dan melihat kawahnya dari atas, ada kabar yang kurang menyenangkan nih buat lo. Pada akhir tahun 2018 lalu, gunung Anak Krakatau sempat erupsi lumayan besar. Bahkan sampai menyebabkan Tsunami yang mematikan, dan menghancurkan sebagian besar gunung dan pulau itu. So, pada dasarnya udah hampir nggak ada yang bisa lo daki di sana, Superfriends. Setelah letusan pada tahun 2018, ketinggian gunung krakatau menurut summits.com tinggal tersisa sekitar kurang dari 200 meter dari permukaan laut.

Selain tingginya yang nggak seberapa, banyak hal lainnya yang bikin Anak Krakatau ini nggak disarankan untuk lo daki, bro. Pertama, gunungnya masih sangat aktif, bahkan status siaganya naik ke level 3 pada bulan April kemarin. Kedua, nggak banyak yang bisa lo lihat di sana, karena erupsi pada tahun 2018 lalu itu nggak cuma memangkas gunungnya, tapi juga menghanguskan sebagian besar pulau. Ketiga, medannya yang nggak bersahabat dan nggak bisa ditebak bikin gunung Anak Krakatau berisiko sangat tinggi. SO, apa dong yang bisa lo dapat kalau main ke Anak Krakatau?

Meskipun lo nggak disarankan untuk trekking di Anak Krakatau, lo masih bisa menyewa kapal untuk membawa lo keliling pulau itu. Lo tetap bisa menyaksikan keagungan gunung berapi yang masih aktif itu, Superfriends. Kapal ini bisa lo sewa dari kawasan anyer, dan lo akan ditemani crew yang akan membawa lo ke sana. Tapi, ini cuma bisa lo lakukan di siang hari, nggak bisa di malam hari karena bahayanya jadi jauh lebih besar, bro. Ada kalanya Anak Kratau terlalu aktif untuk bisa lo dekati dengan kapal. Kalau udah begini, biasanya tempat terbaik untuk menikmati pemandangan Anak Krakatau adalah dari sebelah selatan pulau Sebesi, Superfriends.

Sekarang lo bingung, kan? Didaki nggak bisa, mau foto di sana juga nggak bisa, tapi risikonya besar. Terus, buat apa dong ke sana? Jalan-jalan ke Anak Krakatau itu bukan buat keren-kerenan, bro. Perjalanan ini khusus buat lo yang emang pendaki sejati, dan mau menghargai alam indonesia sebagaimana adanya. Alam itu nggak melulu trek nyaman, atau view pegunungan yang asri, Superfriends. Alam Indonesia yang megah dan indah itu juga bisa jadi mengerikan dan brutal. Begitulah alam Indonesia, sebagaimana adanya, yang harus bisa lo hargai dan cintai. Makanya di awal tadi dibilang kalau untuk bisa menikmati Anak Krakatau butuh jiwa pemberani. Bukan karena lo akan menghadapi risiko di alamnya, tapi karena lo akan berhadapan dengan semua risiko yang jadi bagian dari hobi favorit lo, yaitu bermain di alam Indonesia. Kalau nggak cukup bernyali, bisa-bisa pulang dari sana lo pensiun nggak mau naik gunung lagi!

Foto: viva.co.id