ILUSTRATOR LOKAL MENDUNIA LEWAT THE SPHERE!

22-04-2025

Baru-baru ini dunia art digoncangkan dengan munculnya ilustrasi karya anak bangsa. Yup Ardhira Putra adalah ilustrator asal Indonesia yang berhasil memamerkan hasil karyanya di The Sphere Las Vegas Adobe Summit 2025. Salah satu platform digital paling canggih di dunia.

Sebenernya siapa sih Ardhira Putra ini?


Siapa dia?

Ardhira Putra lahir di Jakarta tahun 1988. Dan dari kecil dia udah nunjukin ketertarikan ke dunia seni. Punya bekel dari pendidikan di bidang animasi dari Multimedia University di Malaysia, Ardhira ngembangin gaya kreatif yang khas, memadukan unsur pop nostalgia dengan desain modern. Karyanya dipengaruhin sama kecintaannya pada karakter-karakter kartun ikonik seperti Son Goku dari Dragon Ball, Astro Boy, dan Doraemon, yang jadi bagian dari dunia imajinasi masa kecilnya.


Gaya Kreatif

Gaya visual Ardhira dengan warna cerah dan atmosfer yang playful menjadi ciri khas utama.

Dia banyak ngambil inspirasi dari era 80-an hingga 90-an, ngegabungin elemen-elemen retro yang penuh energi dengan teknik animasi digital yang canggih. Hal ini keliatan jelas di berbagai karya animasi dan ilustrasinya yang banyak nampilin nuansa ceria, imajinatif, dan penuh semangat.


Selain nyiptain karya-karya buat brand internasional kaya Apple, MTV, Samsung, dan Sony Music. Ardhira juga aktif membuat ilustrasi dan animasi buat industri musik global. Beberapa kliennya termasuk grup hip-hop terkenal asal Korea Selatan, Epik High, serta musisi internasional seperti MNDSGN, Pearl & the Oysters, Yung Bae, dan Niagara Triangle. Kolaborasinya dengan Epik High, khususnya pada proyek video musik untuk lagu "Super Rare ft. Wonstein, pH-1", nampilin animasi yang mencerminkan kecintaan Ardhira ke nostalgia pop, sekaligus ngegabungin elemen visual yang modern dan dinamis.


Tampil di The Sphere prestasi yang luar biasa

Puncak dari perjalanan Ardhira Putra yang luar biasa ini adalah tampilnya karya-karyanya di The Sphere, sebuah tempat hiburan revolusioner yang terletak di Las Vegas. Dengan Exosphere seluas 580.000 kaki persegi (sekitar 53.884 meter persegi), The Sphere merupakan layar LED luar ruangan terbesar di dunia, memungkinkan penonton buat nikmatin pengalaman visual yang gak ada duanya. Layar ini terdiri dari sekitar 1,2 juta LED pucks, yang masing-masing dilengkapi dengan 48 dioda yang dapat menampilkan lebih dari 256 juta warna.


Inilah yang ngejadiin The Sphere sebagai salah satu platform digital paling canggih di dunia. Karyanya yang dipamerin gak cuma memukau, tapi juga mencerminkan kemajuan pesat dalam industri seni digital dan motion design. Dengan menggunakan ruang digital yang begitu luas, Ardhira berhasil menghadirkan atmosfer yang menyatu dengan imajinasi dan visinya yang unik.